Senin, 27 Februari 2017

PELUANG HIDUP DISEBUT KESEMPATAN

Makna di Balik Suatu Kesempatan

Dalam kehidupan kita selalu berlomba untuk dapat menghadapi persaingan-persaingan hidup yang semakin keras. Tidak mudah untuk mendapatkan sesuatu tanpa melalui perjuangan yang tidak ringan.  Dalam kehidupan yang dijalani setiap manusia pasti mempunyai kesempatan untuk dengan mudah dapat mencapai suatu tujuan yg diinginkan. Namun, apakah sebenarnya arti Kesempatan?

Yang kita tau bahwa kesempatan itu peluang karena kita dapat mengambil atau bahkan mengabaikannya tapi, kesempatan itu juga waktu mengapa waktu? karena ia tidak datang dua kali. Sangat sepele memang tapi kadangkala apabila kita mengabaikan suatu kesempatan biasanya menyesal kemudian, maka semua kesempatan membutuhkan keputusan (keputusan yang bijak tentunya) karena keputusan menentukan nasib. Jadi suatu kesempatan tergantung oleh bagaimana manusia mengambil keputusan.

Disebutkan dalam buku yg pernah saya baca "Setengah isi Setengah Kosong" bahwa ada 3 tipe manusia melihat datangnya sebuah kesempatan, yaitu:

1. Orang yang lemah, menunggu kesempatan.
2. Orang yang kuat, menciptakan kesempatan.
3. Orang yang bijak, memanfaatkan kesempatan.

Bagi orang yang lemah, bila kesempatan belum datang dia akan menunggu dan menunggu dengan sabar sampai kesempatan itu datang. Dan apabila sekian lama ditunggu kesempatan itu belum juga datang, maka dia akan mengambil keputusan…. yach, ini memang sudah nasibku. (putus asa)

Sementara bagi orang yang kuat, bila kesempatan belum datang dia akan menggunakan berbagai macam cara dan rekadaya, dengan segenap kreatifitas, koneksitas, dan segenap kemampuannya untuk menciptakan kesempatan itu ada/datang padanya. Orang tipe seperti ini mempunyai prinsip kesempatan tidak datang begitu saja, tetapi kesempatan harus dicari atau diciptakan.

Dan bagi orang cerdik, dia akan memanfaatkan kesempatan dengan sebaik-baiknya, karena dia menyadari bahwa kesempatan adalah karunia yang sangat berharga dan belum tentu kesempatan itu akan datang untuk kedua kali.

Pada Kenyataannya memang pada kondisi tertentu, munculnya kesempatan itu mungkin butuh pematangan waktu. Kita perlu menunggu sesaat, tetapi bukan dengan sikap yang pasif. Sebaliknya, kita menunggu kesempatan itu dengan sikap waspada, proaktif dan penuh kesiapan. Namun ada beberapa orang yang tak bertanggung jawab memanfaatkan kesempatan yang salah seperti tindakan KKN misalnya, hal ini masih sulit ditanggulangi karena masih didominasi oleh kekuasaan tertentu yang tidak transparan dalam menyampaikan suatu informasi. Istilah lainnya adalah kesempatan dalam kesempitan. Masyarakat sendiri banyak yang tidak mau bersaing secara sehat namun justru memilih untuk mengambil jalan pintas yang lebih mudah namun beresiko akan jeratan hukum. Contohnya "Seperti para Koruptor" (sepotong lirik lagu band SLANK)

Kesempatan merupakan salah satu faktor yang harus dimiliki bagi siapa saja yang mau mengembangkan diri. Tanpa kesempatan yang tersedia, tidak mungkin kita bisa sukses. Oleh karena itu bila kesempatan belum datang, kita harus berusaha menciptakannya, bahkan di dalam kesulitan pun, jika kita mempunyai keuletan untuk berusaha terus menerus, suatu hari, kesempatan itu InsyaAllah akan datang.

Sumber : Artikel Kompasiana

Kamis, 23 Februari 2017

CANTOLAN MBAH MAN DAN ABAH NURHASAN

Kumpulan Kalimat Cantolan Mbah Man

Kembang turi melok – melok, sego wadhang sisane sore,Ra peduli wong alok – alok, sandang pangan golek dewe.

  Brambang diombyoki, angger lawang dienggok ‘i

Ojo ongso – ongso, koyo cacing nguntal klopo, ora kuntal malah bongko

Nek dimusuhi mbales iku pur, nek dimusuhi sabar iku menang

Kluruk Tanpo Bolo, Menang Tanpo Ngasorake, Sugih Tanpo Bondo

Orang Bijak Berkata, Hancur Badan Dikandung Tanah, Budi Baik Terkenang Juga, Walaupun Kita Sudah Mati Kebajikan Kita Itu Tak Mudah Dilupakan

Dibalik cobaan Alloh pasti memberi gantinya, dibalik penderitaan Alloh pasti memberi kesenangan,  dibalik kesulitan Alloh pasti memberi kemudahan Dan “ apa-apa yang belum waktunya itu susah akan tetapi sebaliknya apa-apa yang sudah waktunya itu mudah “ contoh “  orang menginjak bayangan kepala sendiri pada saat jam 07.00 s/d 11.000 itu sangat susah, akan tetapi begitu sudah jam 12.00 maka orang akan dengan mudah menginjaknya

Dadio gurune jagad.. suatu saat nanti, Jamaah dengan ilmu murni akan tersebar ke seluruh dunia.

Gologoto.. kisah fiksi ada seorang pemancing lele ahli namanya Gologoto..dia membual, saya sekali mancing bisa dapet lele 25..(teman : laah kok bisa??)..iyaa, saya mancing 1 lele, nanti lele itu ada patilnya kiri dan kanan, masing2 patil nyantol 1 lele lagi dan terus menerus dengan lele yg lain..sehingga didapat dr 1 lele itu, kiri 12 lele, kanan 12 lele..total 25.

kendel gak nyendakne umur, jereh gak ndawakno umur.. pemberani tidak memperpendek umur, penakut tidak memanjangkan umur.

Agomo gak mlaku nek digowo wong jereh.. Agama tidak akan berjalan kalau dibawa orang penakut.

Netepi agomo gak digegeri, gak bener.. Menetapi agama dengan tanpa digegeri itu tidak benar..

Berjuang dirintangi berarti dagangane dinyang, nek mati berarti payu.. Berjuang bila dirintangi berarti dagangan kita ditawar, bila sampai mati berarti dagangan kita laku terjual.

Ribuan rintangan, jutaan pertolongan, milyaran kemenangan, surga pasti !! keterangan luruuuss..haha

Anget-anget kebo, maju..barongan-barongan, mundur..      

Semua masalah dapat diselesaikan dengan Sobat, Obat, Pokat.. (maksudnya : Sahabat, Duit, Omongan).

Tiga prinsip hidup : berkendara pokok slamet, berperkara pokok menang, beragama pokok benar.

kita harus pinter jangan seperti modin desa yang goblok, semua hidangan awal dihabiskan dan ketika menu utama dihidangkan perutnya tidak muat

Apa yang bisa kita berikan kepada Jamaah, bukan apa yang Jamaah bisa berikan kepada kita. Kita harus menghidup-hidupkan dan menghidupi Jamaah, bukan kita mencari hidup dari Jamaah.

holobis kuntul baris

saiyek saeko proyo

mbalung sungsum

jgn maju karena dipuji, jgn mundur karena dicaci

tuku sapi katut sak tampare: beli sapi otomatis dapat sak tamparnya, gambarannya mempersungguh urusan akhirot, otomatis urusan dunia mengikuti..
Wiji sawiji mulane dadi, pencar dumadi sakisi ning jagad, kasamadan dening Dzate, kangmaca kang angrungu, kang anurat ingkangnimpeni, rahayu ning donya, kinaryasesembur, winacaknaing toja, kinarya dus raratuwa gelis laki, wong edan dadi waras. Jangka jayabaya 1862 : Besok akan datang seseorang, yang awalnya satu orang itu pencar dumadi sak isining jagad, menyampaikan kebenaran dengan di ridhoi Allah , cara menyampaikan ilmunya dengan dibaca , didengarkan, d artikan, d pahami, menjadi obatnya dunia... wong edan dadiiiiii waaaaraaasss...

Kendel ora mendek na umur, jireh ora ndawak ke umur

Sileme gabus, kumambange watu ireng

" GELA - GELO, BUDAL IJEN MOLIH WONG LORO "

Senin, 20 Februari 2017

RUMUS JADI ORANG KAYA TAPI SUKSES

Rumus Jadi Orang Kaya Versi logika

1. Jangan malas
salah satu kegagalan orang menjadi kaya adalah malas, tidak ada satupun orang kaya yang malas sepengetahuan saya.singkatnya budayakan Rajin Gan.

2. Berani
jika Agan berani mengambil peluang,keberhasilan 50% sebenarnya sudah ada ditangan Agan , 50%nya lagi action. banyak orang gagal karena tidak berani melangkah ketika ada peluang. misalkan saja:

-Takut sepi/ tidak laku.
-Takut ,cemas akan gagal , padahal langkahpun belum udah pikir yg enggak2.
-Takut ngak bisa nutup credit cicilan mesin, toko ini dan itu.
-takut modal seadanya saya habis sia2.(memang kemungkinan bisa saja, tapi tidak melakukannya sama sekali berarti anda menghindar untuk menjadi orang kaya dan sepengetahuan saya tidak ada satupun orang kaya bermain dititik aman, semua bermain diresiko, hanya saja resikonya bisa dikendalikan/ berlogika bukan seperti berani beresiko di kasino)

pemikiran2 seperti itu biasanya menghapus Agan untuk peluang menjadi orang kaya karena ketakutan akan mengambil langkah yg beresiko.

3. Disiplin
keberanian tidak cukup, Agan2 harus punya prinsip kedisiplinan,
disiplin terhadap diri sendiri,disiplin mengelola uang, disiplin jam waktu, disiplin Tugas dll.

4. Mental
Faktor ini sangat menentukan disamping berani dan disiplin
Rata2 orang kaya yg pernah saya ajak berdikusi pengalaman mereka bergelut di usahanya masing2, tidak pernah satupun pengusaha yg menjalankan bisnis mereka itu mulus2 saja,

pada saat bisnis mereka diterpa badai, perbedaan orang kaya dengan orang2 biasa adalah mental mereka sangat bagus dan tenang menghadapi segala situasi, bahkan mereka pada saat2 dibawah, mereka dengan tenang dan percaya diri mengelola perusahaan mereka untuk bangkit kembali.

5. Tekun di bidangnya/specialist
hal ini penting, jika Agan mengeluguti suatu bidang sebelum sukses, jangan melirik2 bidang lain dulu, pesan saya jangan menyerah!, sbab suatu bidang usaha pasti ada yg sukses dan ada yg gagal, jika agan belom menemukan jalan kesuksesan dibidang Agan, pikirkan kenapa mereka bisa sukses di bidang yg sama.oleh sebab itu pelajari perusahaan yg Agan kelola lemahnya dimana dan perbaiki setahap demi setahap!

5. Langkah diatas memang cukup sulit bagi sebahagian orang melaksanakannya,tapi itu bisa dilatih misalkan Agan merasa ada point diatas yg Agan belum memiliki, jika ke 5 point terpenuhi,percayalah, kesuksesan sebenarnya hanya masalah waktu.

6. Mindset
dengan 5 point diatas harapan dari TS adalah Agan2 jangan melanggar point2 tersebut untuk bekal Agan dikemudian hari. cara yg paling sederhana Mindsetkan point2 tersebut dipikiran Agan sebagai senjata di medan pertempuran Bisnis. (menurut pengamatan kacamata saya, tanpa bekal 5 point diatas menjadi mindset dipikiran kita, kecil sekali peluang seseorang bisa menjadi kaya)

Nah setelah bekal sudah ada mari kita lanjut ke Tahap berikutnya.

7. Kepercayaan
Sangatlah besar manfaat dari kepercayaan yg diberikan orang kepada kita,
bahkan boleh dibilang ini adalah salah satu aset terbesar dalam dunia usaha, oleh sebab itu, jangan sekali2 menyalahgunakan kepercayaan yg diberikan orang kepada kita dengan cuma2. jika dilanggar tamatlah usaha yg dibangun dengan bersusah payah.

8. Berinvestasi
rata2 orang kaya tidak pernah puas diri dan berhenti jika mereka berhasil mencapai sesuatu, mereka tetap memperbesar investasi mereka selama mereka masih sanggup. pesan disini adalah jangan berpuas diri dengan pencapaian anda, karena seiring waktu berjalan, anda cepat sekali tertinggal lagi.

9. Rek. Bank
jangan sepelekan masalah ini!!!
untuk memperbesar usaha Agan, cepat lambat Agan2 akan berhadapan dengan Bank untuk meminta bantuan pinjaman.

oleh sbab itu selama Agan mengelola usaha, jangan sekali2 lalai dalam pembayaran.
mis: giro yg Agan buka tolak ngak ada dana ke perusahaan A,
termasuk kartu kredit juga yg Agan2 pakai.

jika hal itu terjadi, maka BI akan memblacklist nama yg bersangkutan, secara otomatis kita tidak dapat memperbesar usaha kita dalam waktu yg lebih singkat.

10. Terakhir, Kesedehanaan
percaya / tidak, orang kaya yg sesungguhnya biasanya pola hidup mereka sederhana, mereka memang memiliki rumah mewah, mobil mewah(bentuk hasil jerih payahnya), tapi tetap saja cara hidup mereka berprinsip sederhana (tidak foya2)
mereka hampir2 tidak pernah membuang uang yg tidak perlu.

Jika Agan pernah ketemu orang kaya yg menghambur2kan uang dangan pesta berlebihan dll, mungkin dia adalah bagian dari keluarga orang kaya seperti anaknya, jarang sekali orang yg berhasil menjadi kaya memiliki karakter seperti itu, karena mereka sudah menguasai point ke:3,Disiplin. yg menjadikan mereka bersahaja.

JIKA INGIN MERDEKA URUSAN DUNIA

SIAPA YANG MAMPU MENGHAMBA SAHAYAKAN DIRINYA PADA  ALLOH, DIALAH SEMERDEKA MERDEKANYA ORANG

Para buruh berkata;”enak ya jadi bos,tinggal suruh-suruh seenaknya kalau nggak dituruti,target nggak terpenuhi marah-marah sesuka mulutnya”.
Para bos berkata;”enak para buruh,tinggal kerja 8 jam,nggak mikir apa-apa,tanggal muda ambil gaji,gaji kurang tinggal demo”.

Ternyata semuanya tidak bahagia,semua masih jauh dari kata MERDEKA.sungguh benar rosululloh saw bersabda;

( من كانت الدنيا همه فرق الله عليه أمره وجعل فقره بين عينيه ولم يأته من الدنيا إلا ماكتب له . ومن كانت الآخرة نيته جمع الله له أمره . وجعل غناه في قلبه وأتته الدنيا وهي راغمة )

Siapapun yang dunia adalah cita-citanya maka Alloh mencerai beraikan urusannya dan Alloh jadikan kefakirannya di depan matanya,dan siapapun akhirat adalah cita-citanya/niatnya maka Alloh mengumpulkan segala urusannya,dan Alloh jadikan kayanya di hatinya,serta dunia datang padanya dengan cara yang mudah,HR ibnu majah.

JADILAH ANAK-ANAK AKHIROT

Mereka adalah anak-anak yang tidak pernah menanam budi dan membalas budi,karna hidup mereka tidak pernah mengikat dan diikat siapapun,hanya satu yang mereka ikat dan yang satu itulah yang mampu mengikat mereka,yaitu ALLOH swt.

Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan.)
7 (
وَ يُطْعِمُونَ الطَّعامَ عَلى حُبِّهِ مِسْكيناً وَ يَتيماً وَ أَسيرًا (8)
Sesungguhnya Kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula) ucapan (terima kasih.) 8 (
إِنَّما نُطْعِمُكُمْ لِوَجْهِ اللَّهِ لا نُريدُ مِنْكُمْ جَزاءً وَ لا شُكُوراً (9)
Sesungguhnya Kami takut akan) azab (Tuhan kami pada suatu hari yang) di hari itu (orang-orang bermuka masam penuh kesulitan.) 9 (
إِنَّا نَخافُ مِنْ رَبِّنا يَوْماً عَبُوساً قَمْطَريراً (10)
Maka Tuhan memelihara mereka dari kesusahan hari itu, dan memberikan kepada mereka kejernihan) wajah (dan kegembiraan hati.) 01 (
فَوَقاهُمُ اللَّهُ شَرَّ ذلِكَ الْيَوْمِ وَ لَقَّاهُمْ نَضْرَةً وَ سُرُوراً (11)
Mereka tak ubahnya anak anak dunia yang punya hati nurani,sama sama ingin dipuji,dihargai,dihormati dan berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkan pujian,penghormatan dan penghargaan tersebut,mereka juga sama sama takut dicela  ,dihina,dihujat dan berusaha sekuat tenaga untuk tidak dicela ,dihina dan dihujat,karena mereka masih sama-sama warasnya.

Bedanya adalah anak anak akhirot punya akal yang jernih,sementara anak anak dunia punya akal yang sedikit bahkan tidak punya.

Mereka (anak anak akhirat) berkata;”kalau kami niatkan perbuatan baik kami untuk manusia(untuk orang tua, sahabat,keluarga,anak ,istri) pasti yang kami dapatkan Cuma balas budi, paling2 Cuma ucapan terima kasih , itupun kalau mereka tahu balas budi, tahu berterima kasih, lha kalau tidak?..ujung ujungnya pasti kami kecewa,yang kekecewaan itu kami lampiaskan dengan mengungkit-ungkit dan menyakiti.lebih baik kami niatkan perbuatan baik kami untuk Alloh yang mampu betul-betul sempurnasempurna dalam membalas dan bersyukur.”

Perlu kalian ketahui bahwa;”KEMUSYRIKAN ADALAH PANGKAL SEGALA PENDERITAAN (baik penderitaan lahir maupun batin)”.sebaliknya”KETAUHIDAN ADALAH PANGKAL SEGALA KEBAHAGIAAN”.
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ

HANYA KEPADAMU(ALLOH) KAMI MENYEMBAH DAN HANYA KEPADAMU KAMI MINTA PERTOLONGAN

Minggu, 19 Februari 2017

REZEKI TIDAK AKAN TERTUKAR

REZEKI TIDAK AKAN TERTUKAR

Jika ada diantara sobat yg kehilangan sesuatu yg berharga atau sesuatu yg dicintai, bersabarlah...
Atau diantara sobat ada yg belum mendapatkan sesuatu yg diidam-idamkan atau dimimpi-mimpikan, bersabarlah...

Yaah.. Begitulah kalau belum rezeki.. dipaksakan bagaimana pun tetap saja lepas. Tapi kalau sudah rezeki, tidak akan ada yg bisa menghalangi. Rezeki itu tidak seperti sendal jepit yg kadang bisa tertukar. Rezeki tidak akan pernah tertukar"

Sobat, semua itu sudah diatur oleh Allah. Yuk kita renungi lagi firman Allah dlm surat Fathir ayat 2 :
"Apa saja yg Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat, maka tidak ada seorang pun yg dapat menahannya. Apa saja yg ditahan oleh Allah, maka tidak ada seorang pun yg sanggup melepaskannya sesudah itu. Dialah yg Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana"

So,, kalau kita bisa memahami dan menghayati ayat diatas, pikiran akan terasa lebih tenang, adem dan enjoy,,

Jumat, 17 Februari 2017

INDAH DI AKHIR LEBIH INDAH

Kupu-kupu menjadi indah ketika ia mampu bersabar hingga saatnya lepas dari kepompong.

Begitu juga hidup akan terasa indah ketika kita mampu bersabar melewati hal yang tersulit dengan berserah diri pada Allah.

Allah tidak menjanjikan pelayaran yang indah, tetapi Allah menjanjikan pelabuhan yang teduh dan nyaman untuk setiap hati yang berharap padaNya

4 TALI KEIMANAN

4 Tali Keimanan

Bagi kita yang sudah diberi hidayah bisa menetapi Agama Islam yang benar supaya dijaga jangan sampai lepas. Supaya tidak lepas hidayah ini supaya selalu diramut, dijaga dan di ikat dengan 4 (empat) tali keimanan , yaitu :
1. Bersyukur
2. Mengagungkan
3. Mempersungguh
4. Berdoa

1. Bersyukur

Yang dimaksud syukur disini adalah mensyukuri pemberian Alloh yang berupa hidayah/Qur’an Hadits Jama’ah. Adapun syukur dengan ucapan adalah menyebutkan kalimat : الحمد لله berdasarkan dalil :

الْحَمْدُ رَأْسُ الشُّكْرِ مَا شَكَرَ اللهَ عَبْدٌ لاَ يَحْمِدُهُ . رواه البيهقى
Artinya : memuji itu polnya syukur, tidak bersyukur pada Alloh hamba yang tidak memujinya.

الْحَمْدُ عَلَى النِّعْمَةِ اَمَانٌ لِزَوَالِهَا. رواه الديلمى
Artinya : memuji atas nikmat mengamankan hilangnya nikmat.

Sedangkan bersyukur dengan perbuatan adalah selalu menertibkan dan meningkatkan kewajiban-kewajiban ibadah (mento’ati peraturan-peraturan Alloh, Rosul, dan peraturan-peraturan dalam jama’ah) dengan hati ridlo sak dermo, karena Alloh dan riang gembira. Sebagaimana Rosululloh SAW walaupun sudah diampuni dosa-dosanya, tetapi beliau terus meningkatkan ibadahnya kepada Alloh, meningkatkan sholat lail nya sampai kedua tumit dan telapak kakinya pecah, ketika ditanyai oleh Aisyah beliau menjawab :

اَفَلاَ اَكُونُ عَبْدًا شَكُورًا. رواه البخارى
Artinya : bukankah aku ini hamba yang bersyukur.. :)

Kita wajib bersyukur kepada Alloh sebab dengan bersyukur itu Allloh menambah nikmatnya, ridlo, Alloh akan membalas dengan surga dan Alloh tidak menyiksa, sebaliknya kalau kita tidak bersyukur berarti kufur, Alloh murka, Alloh akan mencabut nikmatNya dan menyiksa (memasukkan ke dalam neraka) Alloh berfirman :

لَئِنْ شَكَرْتُمْ َلأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيْدٌ * سورة ابراهيم 7

اِنْ تَكْفُرُوا فَإِنَّ اللهَ غَنِيٌّ عَنْكُمْ وَلاَ يَرْضَى لِعِبَادِهِ اْلكُفْرِ وَاِنْ تَشْكُرُوا يَرْضَهُ لَكُُمْ … الأية الزمر 7

مَا يَفْعَلُ اللهَ بِعَذَابِكُمْ اِنْ شَكَرْتُمْ وَءَامَنْتُمْ وَكَانَ اللهُ شَاكِرًا عَلِيْمًا * سورة النساء 147


2. Mengagungkan

Yang dimaksud mengagungkan disini adalah mengagungkan hidayah Alloh (Qur’an Hadits Jama’ah) artinya QHJ harus lebih diutamakan, lebih dipolkan, dinomor satukan, didahulukan dari pada kepentingan-kepentingan yang lain. Tidak dihina, tidak di remehkan, tidak dijatuhkan, tidak dilalaikan tidak dinomor duakan berdasarkan sabda Rosululloh SAW

عَنْ اَنَسِ بْنُ مَالَكٍ قاَلَ قَالَ رَسُولُ الله صلى الله عليه وسلم لاَ يُؤْمِنُ اَحَدُكُمْ حَتَّى اَكُونَ اَحَبَّ اِلَيْهِ مِنْ وَلَدِهِ ، وَوَالَدِهِ ، وَالنَّاسِ اَجْمَعِيْنَ * رواه مسلم فى كتاب الإيمان
Artinya : kalian tidak dikatakan iman sehingga kalian lebih mencintai aku Nabi mengalahkan mncintai anak, orang tua, dan semua menusia .

Adapun praktek mengagungkan Qur’an Hadits Jama’h adalah mengerjakan perintah Alloh, menjauhi larangan agama dengan hati ridlo, sakdermo,senang, longgar, merasa ringan/ tidak merasa berat dan tetap karena Alloh.

Mengagungkan Qru’an Hadits Jama’ah berarti mengagungkan syairulloh dan mengagungkan semua yag diagungkan oleh Alloh yang didalamnya termasuk :

Qur’an dan Hadits (mengagungkan, mengepolkan hokum-hukum/.peraturan-peraturan dalam Qur’an Hadits dan Mushafnya. Kitabnya supaya diramut yang baik, diberi sampul yang baik, ditempatkan ditempat layak dan ditempakan di tempat yang lebih tinggi.

Mengagungkan sya’irulloh yang berupa masjid dan tempat-tempat ibadah (supaya dijaga kesuciannya, kerapiannya dan selalu digunakan untuk beribadah seperti : sholat berjama’ah, membaca Al qur’an, untuk iktikaf dll.

Mengagungkan syairulloh berupa para Imam, pengurus, oragn yang diberi dapukan dalam jama’ah (bias menerima semua ijtidad-ijtihad yang tidak ma’syiyat dengan hati ridlo dan mentho’ati dengan hari niat mukhlis lillah karena Allah, bisa menjaga kewibawaan Imam, pengurus tidak merusak, tidak menghina, tidak meremehkan. Berdarkan sabda Rosululloh SAW :

السُّلْطَانُ ظِلُّ الله فى اْلأَرْضِ فَمَنْ اَكْرَمَهُ اَكْرَمَهُ اللهُ وَمَنْ اَهَانَهُ اَهَانَهُ اللهُ * رواه الطبرانى
Artinya : barang siapa yang memuliakan Imam, maka Alloh akan memuliakan padanya, dan barang siapa yang menghinakan/meremehkan Imam maka Alloh akan menghinakan padanya.

حَامِلُ الْقُرْاَنِ حَامِلُ رَايَةَ اْلإِسْلاَمِ مَنْ اَكْرَمَهُ فَقَدْ اَكْرَمَهُ اللهُُ وَمَنْ اَهَانَهُ فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللهِ * رواه الديلمى
Artinya : pembawa Alquran (mubaligh, mubalighot) itu pembawa bendera agama islam. Barang siapa yang memulakannya berarti dia telah memuliakan Alloh dan barang siapa yang menhinanya maka dia akan mendapatkan laknat Alloh.

Adapun hasilnya mengagungkan kepada yang berhak di ta’dzimi adalah menambah ketaqwaan dan mati sewaktu-waktu masuk ke dalam surga selamat dari neraka. Berdasarkan dalil

وَمَنْ يُعَظِّمْ شعائر الله فإنها من تقوى القلوب * سورة الحج 32


3. Memerlukan dan mempersungguh

Yang dimaksud memerlukan dan mempersungguh adalah berusaha mengamalkan Qur’an Hadits Jam’ah sampai berhasil (terlaksana/kelakon) secara lahir batin.
Umpama tidak sempat, ya disempat-sempatkan
Umpama tidak kuat, ya di kuat-kuatkan
Umpama tidak bisa, ya dibisa-bisakan
Umpama tidak faham, ya difaham-fahamkan
Umpama tidak mantap, ya dimantap-mantapkan
Umpama tidak mau, ya dimau-maukan
Umpama tidak masuk, ya dimasuk-masukkan . sehingga bisa kelakon.

Contoh :
*seharian penuh bekerja, badannya capek, tetapi masih memerlukan dating ke tempat pengajian, tidak mengantuk, ngobrol, ngelamun.

*pada waktu 1/3 malam yang akhir memerlukan untuk sholat malam, do’a malam.

*ketika mendapatkan rizqi, memerlukan tuk infaq sodaqoh.

sekarang ini.. sudah memasuki zaman akhir, pelanggaran dan kemaksiyatan sudah marajalela dimanamana, tapi memerlukan menghindari pelanggaran dan kemaksiyatan.

Hasilnya jika kita memerlukan dan mempersungguh di dalam menetapi kewajiban beribadah, maka Alloh akan memberikan pertolongan, memberikan kemudahan, memberikan barokah sehingga tetap dalam keimanan bahkan semakin lama semakin mantap, semakin yakin, semakin tertib, semakin senang, hidupnya penuh barokah sampai khusnulkhotimah, akhirnya masuk surga selamat dari neraka. Berdasarkan dalil :

وَالَّذِيْنَ جَاهَدُوا فِيْناَ لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا * سورة العنكبوت 69
Artinya : dan barang siapa yg mempersungguh di jalan-Ku (Allah) niscaya akan Aku tunjukkan jalannya.

يَابْنَ اَدَمَ تَفَرَّغْ لِعِبَادَتِي اَمْلأْ صَدْرَكَ غِنَى وَاَسَدَّ فَقْرَكَ وَاِنْ لمَ ْتَفْعَلْ مَلأْتُ صَدْرَكَ شُغْلاً وَلَمْ اَسُدَّ فَقْرَكَ * رواه ابن ماجه
Artinya : Wahai anak Adam sempatkanlah (perlukanlah) ibadah kepadaku (Allah) maka aku akan memenuhi hatimu dengan kekayaan dan Aku akan menutup kefakiranmu, dan kalau kamu tidak mengerjakannya maka Aku (Allah) akan memenuhi hatimu dengan kesibukan dan Aku tidak menutup kefakiranmu.

Kalau kita memerlukan dan mempersungguh dalam menetapi kewajiban beribadah, malas, sembrono, gampang mbledong maka Alloh akan semakin menyimpangkan, menambah malasnya, tambah sembrono hingga keimanannya,dan hidayahnya dicabut oleh Alloh akhirnya bisa murtad, hidupnya tidak barokah سوء الخاتمة akhirnya mati masuk neraka. Na’udzubillahimindzaliik.. ,Berdasarkan dalil firman Allah dalam Alquran :

فَلَمَّا زَاغُوا اَزَاغَ اللهُ قُلُُوبَهُمْ وَاللهُ لاَ يَهْدِي اْلقَوْمَ الفَاسِقِيْنَ * سورة الصف
Artinya : Barang siapa yang menyimpang, maka Allah akan simpangkan sekalian hatinya dan Allah tidak memberi petunjuk kaum yang fasik.



4. Berdo’a

Yang dimaksud berdo’a disini adalah memohon kepada Allah agar kita ditetapkan dalam keimanan sampai ajal mati kita masing-masing dan mati sewaktu-waktu berhasil masuk surga selamat dari neraka. Berdasarkan sabda Rosululloh SAW :

إِنَّهُ لَيْسَ اَدَمِيٌّ إِلاَّ وَقَلْبُهُ بَيْنَ أَصَبِعَيْنِ مِنْ اَصَابِعِ اللهِ فَمَنْ شَاءَ اَقَامَ وَمَنْ شَاءَ اَزَاغَ * رواه الترمذى

Artinya : tidak ada seorang pun dari anak cucu adam kecuali hatinya ada diantara dua jari dari beberapa jari Allah, maka barang siapa yang dikehendaki Allah, maka Allah akan menetapkan hatinya dalam keimanan, dan barang siapa yang dikehendaki Allah, maka Allah akan menyimpangkan hatinya dari keimanan.

Perlu disadari bahwa keimanan itu kadang diatas dan kadang dibawah (وأن الإيمان يزيد وينقص. رواه مسلم) bertambahnya keimanan ditandai dengan adanya ketho’atan dan ketertiban ibadahnya, dan kurangnya keimanan ditandai dengan adanya pelanggaran-pelanggaran, kemaksyiatan akhirnya Alloh menyimpangkan hatinya sehingga keluar dari keimanan, mati sewaktu-waktu masuk neraka maka kita supaya selalu berdo’a kepada Alloh dengan do’a minta ditetapkan dalam keimanan, seperti :

…رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْناَ عَلىَ اْلقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ * سورة البقرة 250

… يَا مُقَلِّبَ اْلقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِيْنِكَ . رواه الترمذى

Dan supaya difahami bahwa Allah berjanji akan mengabulkan do’anya orang iman. Dan berdo’a itu merupakan kewajiban ibadah yang harus di amalkan berdasarkan firman Alloh :

وَقَالَ رَبُّكُمْ اُدْعُونِي اَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ * ءورة الغافر 60
Artinya : dan tuhanmu telah berfiman : kalian berdo’alah kepadaku pasti akan aku kabulkan do’amu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong dari ibadah kepadaku (orang-orang yang tidak mau berdo’a) mereka akan masuk ke dalam neraka jahanam keadaan hina.

إِنَّ الدُّعَاءَ هُوَ الْعِبَادَةُ * رواه البخارى
Artinya : sesungguhnya berdo’a itu adalah ibadah

ادْعُوا اللهَ وَاَنْتُمْ مُوْقِنُونَ بِا ْلأِِجَابَةِ وَاعْلَمُوا اَنَّ اللهَ لاَ يَسْتَجِيبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ لاَهٍ * رواه الترمذى
Artinya : kalian berdo’alah kepada allah dengan keyakinan bahwa do’a kalian dikabulan, dan ketahuilah sesungguhnya Allah tidak mengabulkan do’a dari hati yang lupa lagi lahan (tidak yakin/tidak khusyu’)

Dan supaya diketahui bahwa cara Alloh mengabulkan do’a itu ada 3 :
*Alloh langsung memberi apa yang diminta
*Alloh menyimpan / menunda apa yang diminta dan memberikannya nanti di akhirat.
*Alloh mengganti dengan yang lain yang lebih baik.

Minggu, 12 Februari 2017

UMUR CINTA TERHADAP DUNIA TINGGAL SEDETIK

"Ust. ABDUL AZIZ RIDWAN"

Istilah 'Rajanya Nikmat' itu sudah digunakan oleh para ahli ilmu jaman Tabi'in

I. 5 tanda orang yang mendapat kebahagiaan:
1. Seorang hamba, ketika ilmunya bertambah, maka 2 hal dalam dirinya juga bertambah yaitu tawadhu dan rasa kasih sayangnya.
Carilah kebahagiaan / kenikmatan hidup dalam 3 tempat berikut:
> Di dalam sholat
> Di dalam membaca Al Qur'an dengan memahami isinya
> Di dalam majelis dzikir/ilmu
Maka seseorang kalau menjumpai manisnya hidup di dalam 3 tempat ini maka berbahagialah. Sebaliknya jika tidak menjumpai maka ketahuilah pintu kebahagiaan sudah tertutup. Tawadhu merupakan sifat utamanya orang iman, yaitu ketika bertemu orang yg lebih tua maka dia meyakini amalan orang itu lebih banyak, dan ketika bertemu orang yang lebih kecil, dia meyakini dosanya orang itu lebih sedikit.
Maka sebaliknya orang yang celaka adalah orang yang ketika ilmunya bertambah, dia semakin sombong.

2. Ketika seseorang amalannya bertambah, maka kekhawatiran/ketakutannya bertambah. Khawatir kalau amalannya belum cukup. Khawatir kalau bertemu Allah amalannya masih belum cukup. Takut kalau amalannya belum sesuai.
Maka sebaliknya orang yang celaka adalah seseorang yang ketika amalannya bertambah di situ dia merasa pol sendiri. Merasa amalannya cukup. Sepulang dari Makkah merasa tidak perlu beribadah lagi.
Sedangkan Nabi Muhammad SAW yang sudah dijamin surga dan diampuni semua dosa-dosanya Beliau mewajibkan dirinya untuk sholat malam dan menambah amalan-amalan sunnah lainnya.
Sahabat Umar bin Khattab tidak pernah menyengajakan tidur, bahkan menyabdakan:
> Kalau aku tidur di siang hari maka aku menyia-nyiakan perkara umatku.
> Kalau aku tidur di malam hari maka aku menyia-nyiakan hak Tuhanku.

* Tanda diterimanya amal baik adalah mengikutinya amal-amal baik berikutnya.

3. Ketika seseorang umurnya bertambah maka keinginan kepada dunia semakin berkurang, semakin khusyuk ibadah.
Maka sebaliknya orang yang celaka adalah orang yang semakin bertambah umurnya semakin mencintai dunia, semakin terobsesi dengan dunia, semakin sibuk dengan urusan dunia. Ibarat orang bodoh, yang tersesat padahal rumahnya sudah dekat.

Ada 4 ayat Allah memerintahkan untuk mencari Akhirat dengan cepat:
a. Surat AlJum'at
b. Surat Adzdzariat
c. Surat Ali Imron
d. Surat Al Baqoroh

Sedangkan urusan dunia Allah berfirman dalam surat Al Mulk, dalam mencari dunia supaya santai saja. Perkara rizki sudah ada takarannya. Tidak ada faedahnya mengejar urusan dunia.
Tidak ada satu ayat pun atau satu sabdanya Nabi yang memuji dunia, bahkan sebaliknya 'melaknati' dunia.

Nabi sendiri hidupnya sederhana bahkan cenderung di bawah garis kemiskinan. Bahkan do'anya Nabi ingin hidup miskin dan dikumpulkan di akhirat bersama orang miskin. Padahal seandainya Nabi berdo'a gunung Uhud jadi emas, akan terwujud. Kenapa? Karena Nabi ingin merasakan nikmat walaupun mendapatkan nikmat yang sedikit.

4. Ketika seorang hamba hartanya semakin bertambah maka sifat dermawannya juga semakin bertambah.
Sebaliknya orang yang celaka adalah orang yang ketika hartanya bertambah dia semakin pelit. Merasa bahwa hartanya diperoleh atas usahanya, sehingga berat untuk bershodaqoh.
Zaman Nabi Musa ada seorang laki-laki minta kepada Nabi Musa untuk dido'akan agar diberi kekayaan.
Nabi Musa akhirnya mendo'akan dan ditanya balik oleh Allah dia ingin kaya di awal umur atau di akhir umur.
Laki-laki tersebut memilih untuk kaya di awal umur dan do'a tersebut terkabul.
Ternyata hingga akhir hayatnya hartanya semakin banyak. Bahkan meninggalkan harta warisan yang banyak untuk ahli warisnya. Maka Nabi Musa bertanya kepada Allah.
Allah menjawab bahwa laki-laki tersebut sangat dermawan sehingga Allah tidak bisa menahan mengalirnya rizki untuk laki-laki tersebut.
Orang kikir ketika mati akan mendapatkan 2 musibah berkaitan dengan hartanya:
> hartanya diambil oleh orang lain sedangkan dia tidak membawa apa-apa
> di akhirat ditanya tentang hartanya
Orang pelit itu bahkan untuk dirinya pun pelit.

Dunia itu:
> isinya permainan: biasanya dilakukan anak kecil.
> lahan, sesuatu yang tidak ada faedahnya: biasanya perbuatan anak muda.
> hiasan, biasanya perbuatan perempuan, senang dengan perhiasan, senang dengan casing. Maka jangan hanya mementingkan tampilan.
> saling membanggakan, ada unsur bersaing, saling mengalahkan: biasanya perbuatan orang yang selevel. Maka jangan hanya disibukkan dengan persaingan urusan dunia.
> saling memperbanyak harta. Umumnya para orang tua mengutamakan (membanggakan) tentang kesuksesan anak dan harta.

5. Ketika seseorang bertambah pangkatnya/tinggi kedudukannya, maka tawadhu'nya akan semakin bertambah, kedekatan dengan manusia bertambah, tidak sombong dan memenuhi kebutuhan mereka.
Dapukan itu tujuannya untuk melayani.

Contoh Khalifah yang jadi teladan dalam hal tawadhu', kedekatan dengan ru'yah dan mengurusi kepada ru'yah:
1. Umar bin Khattab
2. Umar bin Abdul Aziz

5 hal di atas bisa jadi nikmat, namun sebaliknya bisa jadi fitnah. Kalau 5 hal tersebut mendekatkan kepada Allah maka menjadi nikmat. Apabila menjauhkan dari Allah maka menjadi fitnah.

Sumber : PPM Surabaya